Senin, 23 Mei 2011

The lucky boys who got my heart :*




1. Taylor Daniel Lautner.
I love this boy for sure!!! everlastingggggggg. I wish i can marry with him, lol. Gue suka sama nih cogan udah hampir 2 tahun :') Setiap dia gonta-ganti pacar, gue seneng2 aja. Ya karna nanti akhirnya dia bakal pilih gue buat jadi pasangan dia selamanya! :') lol. Itu cuma mimpi, wkwk. Oke, back. Maksud gue, gue kan real-fan nya Tay, jadi siapapun yg di pilih Tay gue harus ikut seneng :') Tapi menurut gue dia paling cocok sama Taylor Swift. Beneran deh! Sayangnya beda usia nya cukup jauh sih, jadinya gitu deh, putuslah, alasannya ga cocok lagilah=____=. Oke, kita akan lanjuuuuuuut^^




2. Skandar Amin Casper Keynes.
Gue baru BANGET suka sama cogan yang ini. Mungkin baru berapa minggu kali. Bukannya gue baru kenal atau gimana, tapi gue 'baru nyadar' kalo dia tuh charming gimanaa gituu u,u Lagian yang bikin gue ga terlalu suka cowok ini adalah: 'Dia Atheis'. Itu doang! Apalagi katanya dia dulu pernah jadi muslim, terus sekarang malah jadi atheis. Sayang banget gilakkk! nanti deh, pas nikah sama gue jadi Islam lagi :) *plak.



Haa, gue baru kali ini ngefans sama orang luar sampe berharap nikahin gue! lol. kalian yang baca boleh ketawa, boleh ngakak sambil kayang, boleh bilang "apa banget sih nih orang". Terserah. It's totally up to ya! *emangadaygbacabloggueapayak?!-_-


Dan gatau kenapa ya, gue tuh suka dagdigdugJEERRR gimanaa gituu kalo ngeliat foto mereka yang hawt hawt :3. Cekidoooooot





Dannn, gue kelojotan abis ngeliat foto yang di bawah ini !!!!!




HAAAA i wish i can meet them! :'3



Wassalam.
Mrs. Lautner Keynes Kudo

Selasa, 03 Mei 2011

If it never lasts

Ga selamanya musuh selalu jahat, bisa saja suatu saat mereka malah jadi sahabat. Dan GA SELAMANYA SAHABAT itu BAIK, bisa jadi suatu saat mereka jadi musuh lo.





Sekian. Wassalam.

Jumat, 01 April 2011

Brand New Story

Punya sahabat? Pasti setiap orang punya sahabat. Mereka selalu berfikir, sahabat adalah segalanya bagi mereka. Tempat berbagi canda, tawa, dan cerita. Tanpa sahabat, mereka akan bingung akan berbagi kepada siapa. Mereka fikir, tanpa sahabat, mereka bukanlah siapa-siapa. Beberapa orang berfikir, tanpa punya sahabat, tak ada gunanya hidup. Tapi apa yang akan mereka atau kamu yang membaca ini yang mendapatkan sahabat yang kalian sayangi menusuk kamu dari belakang? Setelah apa yang kalian lalui selama ini?

Mereka, sahabatmu, adalah orang yang kamu sayangi, dulu mereka selalu mendengar apa keluhan kita, selalu mendengar cerita-cerita manis yang kita lalui hari ini. Tapi sekarang dia merebut hal yang selama ini kita ceritakan kepadanya. Sebelumnya kita tidak pernah berfikir, semua akan seperti ini. Sebelumnya, kita berfikir, takkan apa-apa menceritakan semuanya kepada dia, sahabat yang kita sayangi. Tanpa tahu, bahwa suatu saat dia bisa merebutnya.

Contoh, kita punya masalah tentang orang yang kita sukai, dan kita ceritakan itu kepada sahabat kita. Awalnya, dia memang memberi saran, diapun sempat menangis bersama kita mendengar apa cerita kita dan bahkan menawarkan diri untuk turun tangan langsung ke dalam masalah kita dan membicarakannya kepada orang yang kita sukai. Sahabat bilang, kita harus move on dan mencari orang yang di sukai baru. Kita mendengar apa sarannya, dan kitapun berhasil move on.

Tapi suatu saat, kita mengeluh lagi kepada sahabat, bahwa kadang kadang kita suka teringat tentang orang yang kita sukai dulu. Walaupun tidak sepenuhnya suka lagi, tapi orang yang kita sukai dulu, kadang datang ke mimpi kita. Kita menanyakan, apa arti dari mimpi kita kepada sahabat. Sahabatpun berkata, itu tak berarti apa-apa mungkin kita belum siap untuk melepas orang yang dulu kita sukai. Sahabat bilang, tetaplah fokus kepada orang yang kita sukai sekarang, tidak perlu memikirkan yang lalu. Sahabat bilang, dia yakin bahwa kita pasti bisa. Tanpa kita sadari, bahwa ternyata sahabat kitapun perlahan-lahan ikut masuk ke dalam kehidupan orang yang kita sukai. Itulah sebabnya dia berkata, "Tetaplah fokus kepada orang yang kita sukai sekarang, tidak perlu memikirkan yang lalu"

Dan takkan pernah ada yang tahu, bahwa perlahan-lahan orang yang dulu kita sukai, mulai menyimpan rasa kepada sahabat kita. Dan tak pernah ada yang tahu, bahwa suatu hari nanti, orang yang dulu kita sukai akan menyatakan perasaannya kepada sahabat kita. Dan takkan pernah ada yang tahu atau sekalipun menyangkan , sahabat yang selalu kita sayangi, sahabat tempat kita selalu berbagi cerita itu, akan MENERIMANYA.

Kita memang sudah tidak terlalu memikirkan orang yang dulu kita sukai itu. Tapi rasa sakit yang kita rasakan pasti sangatlah tajam. Dulu, kita selalu cerita kepada sahabat kita, tapi dia sendirilah yang akan merebutnya nanti. Kita hanya di bodohinya, untuk menyukai orang lain. Padahal dia sedang dalam masa pendekatan dengan orang yang dulu kita sukai. Memang, kita perlahan-lahan bisa melupakan orang itu, tapi rasa sakit dan rasa tidak menyangka itu akan menghantui sepanjang hari kita.

Pernahkan kamu, yang membaca ini merasakannya? Pernahkan kamu merasakan rasa tidak menyangka dan rasa sakit yang memukulimu seperti sebuah drum? Penahkah kamu merasakan sesak seperti dadamu tertancap sebuah portal yang sangat berat? Pernahkah?

Sahabat bisa saja menusukmu dari belakang, tidak hanya tentang masalah orang yang kita sukai, bisa saja tentang pekerjaan, atau sahabatmu sering membicarakan kejelakanmu di belakangmu. Siapa saja bisa merasakannya, dan bisa kapanpun terjadi. Sahabat tidak selamanya baik. Mungkin tak semuanya, hanya beberapa. Hati-hatilah, orang yang kita sayangi bisa jadi orang yang kita benci. Begitu juga sebaliknya.

Tapi dalam cerita yang tadi, siapapun yang pernah merasakannya, jangan pernah menyalahkan sahabatmu. Mungkin awalnya, niat mereka baik, dan tidak ada yang tahu bahwa kemudian hari sahabat kita akan jatuh cinta kepada "dia". Kalau kamu membencinya, yang ada kamu hanya menyiksa dirimu dengan dendam. Hidupmu tak akan jadi tenang. Cobalah untuk merelakannya bahagia. Kamupun akan bahagia nantinya, melihat dua orang yang kamu sayangi bersatu dan terlihat bahagia. Mungkin awalnya memang sulit untuk menerima semuanya. Tapi jika sahabatmu sudah minta maaf untuk meraih kebahagiaannya itu, kenapa kita tidak maafkan saja? Cobalah, ini sangat menyenangkan. ^^d

Selasa, 01 Februari 2011

Beberapa versi fanmade tentang ending Doraemon

Hai, kalian tahu komik Doraemon kan? Komik yang ga pernah tamat2 dari +20 tahun yang lalu. Dari zaman kakak saya SD, sampe sekarang kaka saya udah pada nikah haha. Saya juga suka baca Doraemon, sebenernya sih lebih suka nonton filmnya, apalagi yang The Movie. Berhubung penulis asli Doraemon, Fujiko F. Fujio sudah meninggal dunia, jadinya cerita Doraemon ini tetap berlanjut. Tapi maunya saya (dan pastinya penggemar Doraemon yang lain) serial Doraemon ini jangan ada tamatnya. Karna kita tetap ingin terus membaca. Tapi, menurut desas-desus yg ada, sebelum meninggal Fujio F. Fujio sempat menyelipkan kertas yang menceritakan tentang ending dari cerita ini. Tapi katanya belum sempat di sebar luaskan.

Tapi jujur, sebenarnya saya juga penasaran dengan ending dari serial ini. Akhirnya saya googling tentang episode terakhir Doraemon. Lalu saya menemukan beberapa versi, tapi semuanya adalah Fanmade, alias bikinan penggemar (ya karna pengarang aslinya sudah meninggal). Jadi para penggemar Doraemon yg penasaran dgn ending Doraemon, bikin sendiri endingnya. Dan beberapa ada yang di perlihatkan ke penebit. Saya menemukan 4 versi ending Doraemon.


Versi 1
Menurut beberapa penggemar, ini adalah ending yang paling masuk akal & membahagiakan. Jadi ceritanya Doraemon kehabisan beterai dan otomatis mati. Nobita membicarakan hal ini kpd Dorami, Dorami bilang Doraemon harus di bawa ke bengkel masa depan (pabrik di ciptakannya Doraemon) untuk mengganti betarai nya, tapi itu artinya memformat ulang ingatan Doraemon, jadi jika ia di perbaikipun ia tidak akan mengingat ttg Nobita dll. Nobita tidak mau spt itu, akhirnya dia belajar dgn giat hingga pd suatu hari dia menjadi professor. Lalu suatu saat, dia berhasil memperbaiki Doraemon. Pada saat Doraemon sadar, Nobita dan Shizuka (yang sudah jadi istri Nobita) memeluk Doraemon. Jadi inti dari ending versi satu ini, Di masa depan nanti Nobita sendirilah yang 'menciptakan kembali' Doraemon, dan agar keturunan Nobita nanti tidak cerobah seperti Nobita (pada saat dia SD dulu), akhirnya Nobita yang sudah dewasa memnta Doraemon ke masa lalu untuk menjaga Nobita di masa lalu. Jadi nanti kalo Nobita yg di masa lalu udah dewasa, ceritanya akan gitu lagi (begitu menurut penangkapan saya). Ini adalah link untuk gambar komiknya: http://artikelindonesia.com/komik-episode-terakhir-doraemon.html


Versi 2
Versi ini menceritakan bahwa di akhir cerita ini, Nobita terbangun dari tidurnya. Ternyata petualangannya selama ini dengan Doraemon adalah mimpi! Jadi Doraemon itu tidak pernah ada. Karena pada dunia aslinya, Nobita sering sekali di jahili oleh Giant dan Suneo, akhirnya pada mimpinya Nobita bermimpi memdapati robot kucing yang slalu membantunya saat dia mengalami masalah.


Versi 3
Versi yang ini mirip dengan versi yg ke2, tapi agak berberda. Ternyata Nobita adalah seorang anak lemah penderita autism, jadi semua karakter didalamnya (termasuk Doraemon) adalah imaginasi dari Nobita, anak kecil penyakitan yang selalu terbaring di tempat tidurnya, hal ini dilakukan Nobita untuk mengurangi rasa sakit dan depresi yang dialami Nobita.


Versi 4
Dalam versi ini, di ceritakan bahwa Nobita terpeleset ke sebua jurang (atau apapun, saya agak lupa) dan kepalanya terbentur keras. Akhirnya dia mengalami koma yang mendalam. Lalu Nobita harus oprasi yang membutuhkan banyak uang. Doraemon akhirnya memilih untuk membantu keluarga Nobita dalam al pembayaran dengan menjual alat2 ajaib yg dia miliki, serta kantong 4 dimensi tersebut. Tapi dengan oprasipun, Nobita tidak dapat tertolong, akhirnya Nobita meninggal. Doraemon yg sudah memperkirakan kemungkinan itu, menyisakan 1 dari alat2 ajaibnya yg dia jual yaitu, 'pintu kemana saja'. Lalu Doraemon, membuka pintu kemana saja, dan membawa Nobita ke "Surga".



Menurut saya, semua versi ini sangat mengharukan. Tapi versi 2, 3, dan 4 agak tidak masuk akal. Masa si, kalau semua petualangan Nobita dan Doraemon hanya mimpi, masa mimpinya sampai bertahun-tahun? Terus dulu di seri2 sebelumnya, di sebutkan bahwa Nobita akan menika dengan Shizuka di masa depan, masa dia meninggal duluan? Tapi sekali lagi, saya sebenarnya tidak mau serial Doraemon ini berakhir :p Jadi apapun versinya, saya tidak mau Doraemon tamat O:)

Minggu, 30 Januari 2011

Pls try to understand.

:'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'(

Coba liat emoticon di atas dengan memiringkan kepala ke kanan.
Terlihat seperti emoticon yang tersenyum. Senyuman yang di paksakan.

Tapi lihatlah dengan memiringkan kepala anda ke kiri.
Terlihat seperti emoticon yang menangis.


Intinya emoticon tersebut bisa di lihat dari kedua arah yang berlawanan. Tapi terlihat berbeda dari setiap arah. Sama seperti manusia. Selalu beda setiap di lihat di arah yang berbeda. Mungkin beberapa orang lain, menganggap seseorang sedang senang jika melihat keadaan orang tersebut dari satu arah. Tapi dari arah lain? Mungkin saja sebenarnya orang tersebut sedang sedih dan tak menunjukkannya di arah yang lain. Jadi, jangan melihat keadaan seseorang dari satu arah / satu sisi. Tapi lihatlah keseluruhan dari orang tersebut. Karena setiap orang ingin di mengerti, walaupun beberapa orang di sekitarnya tidak memperdulikannya.

Sabtu, 01 Januari 2011


Ini gambar Ran Mouri. Ini gue gambar pas kelas 8, tapi baru bisa ke posting sekarang


Ini gambar Conan, random bangeet -___- Kertasnya lecek pula


Oke, ini posting ga penting. Cuma iseng doang gara2 ga ada kerjaan \(˘з˘)/ Yauda, bye!

Senin, 23 Mei 2011

The lucky boys who got my heart :*




1. Taylor Daniel Lautner.
I love this boy for sure!!! everlastingggggggg. I wish i can marry with him, lol. Gue suka sama nih cogan udah hampir 2 tahun :') Setiap dia gonta-ganti pacar, gue seneng2 aja. Ya karna nanti akhirnya dia bakal pilih gue buat jadi pasangan dia selamanya! :') lol. Itu cuma mimpi, wkwk. Oke, back. Maksud gue, gue kan real-fan nya Tay, jadi siapapun yg di pilih Tay gue harus ikut seneng :') Tapi menurut gue dia paling cocok sama Taylor Swift. Beneran deh! Sayangnya beda usia nya cukup jauh sih, jadinya gitu deh, putuslah, alasannya ga cocok lagilah=____=. Oke, kita akan lanjuuuuuuut^^




2. Skandar Amin Casper Keynes.
Gue baru BANGET suka sama cogan yang ini. Mungkin baru berapa minggu kali. Bukannya gue baru kenal atau gimana, tapi gue 'baru nyadar' kalo dia tuh charming gimanaa gituu u,u Lagian yang bikin gue ga terlalu suka cowok ini adalah: 'Dia Atheis'. Itu doang! Apalagi katanya dia dulu pernah jadi muslim, terus sekarang malah jadi atheis. Sayang banget gilakkk! nanti deh, pas nikah sama gue jadi Islam lagi :) *plak.



Haa, gue baru kali ini ngefans sama orang luar sampe berharap nikahin gue! lol. kalian yang baca boleh ketawa, boleh ngakak sambil kayang, boleh bilang "apa banget sih nih orang". Terserah. It's totally up to ya! *emangadaygbacabloggueapayak?!-_-


Dan gatau kenapa ya, gue tuh suka dagdigdugJEERRR gimanaa gituu kalo ngeliat foto mereka yang hawt hawt :3. Cekidoooooot





Dannn, gue kelojotan abis ngeliat foto yang di bawah ini !!!!!




HAAAA i wish i can meet them! :'3



Wassalam.
Mrs. Lautner Keynes Kudo

Selasa, 03 Mei 2011

If it never lasts

Ga selamanya musuh selalu jahat, bisa saja suatu saat mereka malah jadi sahabat. Dan GA SELAMANYA SAHABAT itu BAIK, bisa jadi suatu saat mereka jadi musuh lo.





Sekian. Wassalam.

Jumat, 01 April 2011

Brand New Story

Punya sahabat? Pasti setiap orang punya sahabat. Mereka selalu berfikir, sahabat adalah segalanya bagi mereka. Tempat berbagi canda, tawa, dan cerita. Tanpa sahabat, mereka akan bingung akan berbagi kepada siapa. Mereka fikir, tanpa sahabat, mereka bukanlah siapa-siapa. Beberapa orang berfikir, tanpa punya sahabat, tak ada gunanya hidup. Tapi apa yang akan mereka atau kamu yang membaca ini yang mendapatkan sahabat yang kalian sayangi menusuk kamu dari belakang? Setelah apa yang kalian lalui selama ini?

Mereka, sahabatmu, adalah orang yang kamu sayangi, dulu mereka selalu mendengar apa keluhan kita, selalu mendengar cerita-cerita manis yang kita lalui hari ini. Tapi sekarang dia merebut hal yang selama ini kita ceritakan kepadanya. Sebelumnya kita tidak pernah berfikir, semua akan seperti ini. Sebelumnya, kita berfikir, takkan apa-apa menceritakan semuanya kepada dia, sahabat yang kita sayangi. Tanpa tahu, bahwa suatu saat dia bisa merebutnya.

Contoh, kita punya masalah tentang orang yang kita sukai, dan kita ceritakan itu kepada sahabat kita. Awalnya, dia memang memberi saran, diapun sempat menangis bersama kita mendengar apa cerita kita dan bahkan menawarkan diri untuk turun tangan langsung ke dalam masalah kita dan membicarakannya kepada orang yang kita sukai. Sahabat bilang, kita harus move on dan mencari orang yang di sukai baru. Kita mendengar apa sarannya, dan kitapun berhasil move on.

Tapi suatu saat, kita mengeluh lagi kepada sahabat, bahwa kadang kadang kita suka teringat tentang orang yang kita sukai dulu. Walaupun tidak sepenuhnya suka lagi, tapi orang yang kita sukai dulu, kadang datang ke mimpi kita. Kita menanyakan, apa arti dari mimpi kita kepada sahabat. Sahabatpun berkata, itu tak berarti apa-apa mungkin kita belum siap untuk melepas orang yang dulu kita sukai. Sahabat bilang, tetaplah fokus kepada orang yang kita sukai sekarang, tidak perlu memikirkan yang lalu. Sahabat bilang, dia yakin bahwa kita pasti bisa. Tanpa kita sadari, bahwa ternyata sahabat kitapun perlahan-lahan ikut masuk ke dalam kehidupan orang yang kita sukai. Itulah sebabnya dia berkata, "Tetaplah fokus kepada orang yang kita sukai sekarang, tidak perlu memikirkan yang lalu"

Dan takkan pernah ada yang tahu, bahwa perlahan-lahan orang yang dulu kita sukai, mulai menyimpan rasa kepada sahabat kita. Dan tak pernah ada yang tahu, bahwa suatu hari nanti, orang yang dulu kita sukai akan menyatakan perasaannya kepada sahabat kita. Dan takkan pernah ada yang tahu atau sekalipun menyangkan , sahabat yang selalu kita sayangi, sahabat tempat kita selalu berbagi cerita itu, akan MENERIMANYA.

Kita memang sudah tidak terlalu memikirkan orang yang dulu kita sukai itu. Tapi rasa sakit yang kita rasakan pasti sangatlah tajam. Dulu, kita selalu cerita kepada sahabat kita, tapi dia sendirilah yang akan merebutnya nanti. Kita hanya di bodohinya, untuk menyukai orang lain. Padahal dia sedang dalam masa pendekatan dengan orang yang dulu kita sukai. Memang, kita perlahan-lahan bisa melupakan orang itu, tapi rasa sakit dan rasa tidak menyangka itu akan menghantui sepanjang hari kita.

Pernahkan kamu, yang membaca ini merasakannya? Pernahkan kamu merasakan rasa tidak menyangka dan rasa sakit yang memukulimu seperti sebuah drum? Penahkah kamu merasakan sesak seperti dadamu tertancap sebuah portal yang sangat berat? Pernahkah?

Sahabat bisa saja menusukmu dari belakang, tidak hanya tentang masalah orang yang kita sukai, bisa saja tentang pekerjaan, atau sahabatmu sering membicarakan kejelakanmu di belakangmu. Siapa saja bisa merasakannya, dan bisa kapanpun terjadi. Sahabat tidak selamanya baik. Mungkin tak semuanya, hanya beberapa. Hati-hatilah, orang yang kita sayangi bisa jadi orang yang kita benci. Begitu juga sebaliknya.

Tapi dalam cerita yang tadi, siapapun yang pernah merasakannya, jangan pernah menyalahkan sahabatmu. Mungkin awalnya, niat mereka baik, dan tidak ada yang tahu bahwa kemudian hari sahabat kita akan jatuh cinta kepada "dia". Kalau kamu membencinya, yang ada kamu hanya menyiksa dirimu dengan dendam. Hidupmu tak akan jadi tenang. Cobalah untuk merelakannya bahagia. Kamupun akan bahagia nantinya, melihat dua orang yang kamu sayangi bersatu dan terlihat bahagia. Mungkin awalnya memang sulit untuk menerima semuanya. Tapi jika sahabatmu sudah minta maaf untuk meraih kebahagiaannya itu, kenapa kita tidak maafkan saja? Cobalah, ini sangat menyenangkan. ^^d

Selasa, 01 Februari 2011

Beberapa versi fanmade tentang ending Doraemon

Hai, kalian tahu komik Doraemon kan? Komik yang ga pernah tamat2 dari +20 tahun yang lalu. Dari zaman kakak saya SD, sampe sekarang kaka saya udah pada nikah haha. Saya juga suka baca Doraemon, sebenernya sih lebih suka nonton filmnya, apalagi yang The Movie. Berhubung penulis asli Doraemon, Fujiko F. Fujio sudah meninggal dunia, jadinya cerita Doraemon ini tetap berlanjut. Tapi maunya saya (dan pastinya penggemar Doraemon yang lain) serial Doraemon ini jangan ada tamatnya. Karna kita tetap ingin terus membaca. Tapi, menurut desas-desus yg ada, sebelum meninggal Fujio F. Fujio sempat menyelipkan kertas yang menceritakan tentang ending dari cerita ini. Tapi katanya belum sempat di sebar luaskan.

Tapi jujur, sebenarnya saya juga penasaran dengan ending dari serial ini. Akhirnya saya googling tentang episode terakhir Doraemon. Lalu saya menemukan beberapa versi, tapi semuanya adalah Fanmade, alias bikinan penggemar (ya karna pengarang aslinya sudah meninggal). Jadi para penggemar Doraemon yg penasaran dgn ending Doraemon, bikin sendiri endingnya. Dan beberapa ada yang di perlihatkan ke penebit. Saya menemukan 4 versi ending Doraemon.


Versi 1
Menurut beberapa penggemar, ini adalah ending yang paling masuk akal & membahagiakan. Jadi ceritanya Doraemon kehabisan beterai dan otomatis mati. Nobita membicarakan hal ini kpd Dorami, Dorami bilang Doraemon harus di bawa ke bengkel masa depan (pabrik di ciptakannya Doraemon) untuk mengganti betarai nya, tapi itu artinya memformat ulang ingatan Doraemon, jadi jika ia di perbaikipun ia tidak akan mengingat ttg Nobita dll. Nobita tidak mau spt itu, akhirnya dia belajar dgn giat hingga pd suatu hari dia menjadi professor. Lalu suatu saat, dia berhasil memperbaiki Doraemon. Pada saat Doraemon sadar, Nobita dan Shizuka (yang sudah jadi istri Nobita) memeluk Doraemon. Jadi inti dari ending versi satu ini, Di masa depan nanti Nobita sendirilah yang 'menciptakan kembali' Doraemon, dan agar keturunan Nobita nanti tidak cerobah seperti Nobita (pada saat dia SD dulu), akhirnya Nobita yang sudah dewasa memnta Doraemon ke masa lalu untuk menjaga Nobita di masa lalu. Jadi nanti kalo Nobita yg di masa lalu udah dewasa, ceritanya akan gitu lagi (begitu menurut penangkapan saya). Ini adalah link untuk gambar komiknya: http://artikelindonesia.com/komik-episode-terakhir-doraemon.html


Versi 2
Versi ini menceritakan bahwa di akhir cerita ini, Nobita terbangun dari tidurnya. Ternyata petualangannya selama ini dengan Doraemon adalah mimpi! Jadi Doraemon itu tidak pernah ada. Karena pada dunia aslinya, Nobita sering sekali di jahili oleh Giant dan Suneo, akhirnya pada mimpinya Nobita bermimpi memdapati robot kucing yang slalu membantunya saat dia mengalami masalah.


Versi 3
Versi yang ini mirip dengan versi yg ke2, tapi agak berberda. Ternyata Nobita adalah seorang anak lemah penderita autism, jadi semua karakter didalamnya (termasuk Doraemon) adalah imaginasi dari Nobita, anak kecil penyakitan yang selalu terbaring di tempat tidurnya, hal ini dilakukan Nobita untuk mengurangi rasa sakit dan depresi yang dialami Nobita.


Versi 4
Dalam versi ini, di ceritakan bahwa Nobita terpeleset ke sebua jurang (atau apapun, saya agak lupa) dan kepalanya terbentur keras. Akhirnya dia mengalami koma yang mendalam. Lalu Nobita harus oprasi yang membutuhkan banyak uang. Doraemon akhirnya memilih untuk membantu keluarga Nobita dalam al pembayaran dengan menjual alat2 ajaib yg dia miliki, serta kantong 4 dimensi tersebut. Tapi dengan oprasipun, Nobita tidak dapat tertolong, akhirnya Nobita meninggal. Doraemon yg sudah memperkirakan kemungkinan itu, menyisakan 1 dari alat2 ajaibnya yg dia jual yaitu, 'pintu kemana saja'. Lalu Doraemon, membuka pintu kemana saja, dan membawa Nobita ke "Surga".



Menurut saya, semua versi ini sangat mengharukan. Tapi versi 2, 3, dan 4 agak tidak masuk akal. Masa si, kalau semua petualangan Nobita dan Doraemon hanya mimpi, masa mimpinya sampai bertahun-tahun? Terus dulu di seri2 sebelumnya, di sebutkan bahwa Nobita akan menika dengan Shizuka di masa depan, masa dia meninggal duluan? Tapi sekali lagi, saya sebenarnya tidak mau serial Doraemon ini berakhir :p Jadi apapun versinya, saya tidak mau Doraemon tamat O:)

Minggu, 30 Januari 2011

Pls try to understand.

:'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'( :'(

Coba liat emoticon di atas dengan memiringkan kepala ke kanan.
Terlihat seperti emoticon yang tersenyum. Senyuman yang di paksakan.

Tapi lihatlah dengan memiringkan kepala anda ke kiri.
Terlihat seperti emoticon yang menangis.


Intinya emoticon tersebut bisa di lihat dari kedua arah yang berlawanan. Tapi terlihat berbeda dari setiap arah. Sama seperti manusia. Selalu beda setiap di lihat di arah yang berbeda. Mungkin beberapa orang lain, menganggap seseorang sedang senang jika melihat keadaan orang tersebut dari satu arah. Tapi dari arah lain? Mungkin saja sebenarnya orang tersebut sedang sedih dan tak menunjukkannya di arah yang lain. Jadi, jangan melihat keadaan seseorang dari satu arah / satu sisi. Tapi lihatlah keseluruhan dari orang tersebut. Karena setiap orang ingin di mengerti, walaupun beberapa orang di sekitarnya tidak memperdulikannya.

Sabtu, 01 Januari 2011


Ini gambar Ran Mouri. Ini gue gambar pas kelas 8, tapi baru bisa ke posting sekarang


Ini gambar Conan, random bangeet -___- Kertasnya lecek pula


Oke, ini posting ga penting. Cuma iseng doang gara2 ga ada kerjaan \(˘з˘)/ Yauda, bye!